Minggu, 31 Agustus 2014

CIRI-CIRI DUKUN



CIRI-CIRI DUKUN
Dukun atau apa saja nama lainnya yang serupa, dia yang menganut ajaran syetan dan mengajak orang lain mengikutinya yang kasimpulannya berada didalam keSYIRIKan, dukun bukanlah ustadz ataupun kiayi, tapi banyak sekali dukun dan penyihir yang dianggap ustadz atau kiayi oleh orang AWAM (orang bodoh). Oleh karena itu kita harus bisa membedakan mereka sebelum kita terjerumus kedalam neraka JAHANNAM
Bagi anda yang beragama islam sebaiknya berhati-hati dan pandai-pandailah membedakan perbedaan antara dukun, penyihir, ustadz, dan atau kiyai. Secara kasat mata mereka cukup sulit untuk dibedakan sebab mereka memiliki banyak persamaan. Oleh karena itu sayangilah iman kita, puluhan tahun kita belajar agama untuk memiliki iman setelah itu mau di rusak oleh keadaan yang hanya bersifat sementara.
Dukun, penyihir, ustadz, dan kiayi juga melayani masyarakat dalam hal pengobatan, mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan dunia mistis. Maka dari itu marilah kita kenali orang yang akan kita datangi lalu selamatkan iman kita dan iman orang-orang yang ada di sekitar kita, ingat sabda nabi mohammad “barang siapa yang mendatangi dukun/orang pintar lalu membenarkan/meyakini maka seperdua imannya telah hilang”. Adapun ciri-ciri DUKUN ialah sebagai berikut:
1.      Suka bertanya nama ibu kandung, bukan bapak
2.      Meminta pakaian bekas seseorang
3.      Minta hewan untuk disembelih dengan kreteria tertentu
4.      Menuliskan jimat atau membacakan mantra
5.      Memakai isim, amalan nurbuwat
6.      Meminta seseorang untuk mengurung diri di tempat tertentu tampa ada cahaya
7.      Meminta seseorang untuk tidak menyentuh air
8.      Memberikan jimat, keris atau sesuatu yang di suruh kubur di depan rumah, di gantung atau ditempel di pintu walaupun bentuknya ayat kursi atau tulisan arab lainnya
9.      Memberi seseorang beberapa kertas untuk dibakar atau kemenyan
10.  Berkomat-kamit dengan yang tidak dipahami
11.  Memberi tahu nama kampung halaman, nama lengkap seseorang, nama lengkap orang tua seseorang, arah rumah kemana menghadap
12.  Meminta mahar, tebusan atau tarif tertentu yang tak boleh dikurangi.
13.  Meminta tarif yang memberatkan
14.  Memberi syarat yang memberatkan
15.  Memakai mediasi atau mentransfer ke binatang atau telur (sesajen)
16.  Membekam/canduk lalu keluar belatung/ulat.
17.  Mengeluarkan jin dengan menggunakan jin
18.  Melayani pada hari-hari tertentu saja, atau ada pantangan pada hari tertentu
19.  Menyuruh mandi dengan bunga tujuh rupa, tujuh sumur atau yang serupa
20.  Memberi wirid atau amalan yang overdosis/amalan bid’ah
21.  Melakukan pelecehan seksual
22.  Bergantung kepada jimat, batu, cincin, akik, atau benda lain yang di keramatkan.
23.  Mendo’akan orang lain atau siapa saja dengan do’a yang tidak terpuji atau tidak di inginkan oleh yang bersangkutan, misalnya “semoga di tidak selamat”

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...