CIRI-CIRI DUKUN
Dukun atau apa saja nama lainnya yang
serupa, dia yang menganut ajaran syetan dan mengajak orang lain mengikutinya
yang kasimpulannya berada didalam keSYIRIKan, dukun bukanlah ustadz ataupun
kiayi, tapi banyak sekali dukun dan penyihir yang dianggap ustadz atau kiayi
oleh orang AWAM (orang bodoh). Oleh karena itu kita harus bisa membedakan
mereka sebelum kita terjerumus kedalam neraka JAHANNAM
Bagi anda yang beragama islam sebaiknya
berhati-hati dan pandai-pandailah membedakan perbedaan antara dukun, penyihir,
ustadz, dan atau kiyai. Secara kasat mata mereka cukup sulit untuk dibedakan
sebab mereka memiliki banyak persamaan. Oleh karena itu sayangilah iman kita,
puluhan tahun kita belajar agama untuk memiliki iman setelah itu mau di rusak
oleh keadaan yang hanya bersifat sementara.
Dukun, penyihir, ustadz, dan kiayi
juga melayani masyarakat dalam hal pengobatan, mengatasi permasalahan yang
berhubungan dengan dunia mistis. Maka dari itu marilah kita kenali orang yang
akan kita datangi lalu selamatkan iman kita dan iman orang-orang yang ada di
sekitar kita, ingat sabda nabi mohammad “barang
siapa yang mendatangi dukun/orang pintar lalu membenarkan/meyakini maka
seperdua imannya telah hilang”. Adapun ciri-ciri DUKUN ialah sebagai
berikut:
1. Suka bertanya nama ibu kandung, bukan
bapak
2. Meminta pakaian bekas seseorang
3. Minta hewan untuk disembelih dengan
kreteria tertentu
4. Menuliskan jimat atau membacakan
mantra
5. Memakai isim, amalan nurbuwat
6. Meminta seseorang untuk mengurung
diri di tempat tertentu tampa ada cahaya
7. Meminta seseorang untuk tidak
menyentuh air
8. Memberikan jimat, keris atau sesuatu
yang di suruh kubur di depan rumah, di gantung atau ditempel di pintu walaupun
bentuknya ayat kursi atau tulisan arab lainnya
9. Memberi seseorang beberapa kertas
untuk dibakar atau kemenyan
10. Berkomat-kamit dengan yang tidak
dipahami
11. Memberi tahu nama kampung halaman,
nama lengkap seseorang, nama lengkap orang tua seseorang, arah rumah kemana
menghadap
12. Meminta mahar, tebusan atau tarif
tertentu yang tak boleh dikurangi.
13. Meminta tarif yang memberatkan
14. Memberi syarat yang memberatkan
15. Memakai mediasi atau mentransfer ke
binatang atau telur (sesajen)
16. Membekam/canduk lalu keluar
belatung/ulat.
17. Mengeluarkan jin dengan menggunakan
jin
18. Melayani pada hari-hari tertentu
saja, atau ada pantangan pada hari tertentu
19. Menyuruh mandi dengan bunga tujuh
rupa, tujuh sumur atau yang serupa
20. Memberi wirid atau amalan yang
overdosis/amalan bid’ah
21. Melakukan pelecehan seksual
22. Bergantung kepada jimat, batu,
cincin, akik, atau benda lain yang di keramatkan.
23. Mendo’akan orang lain atau siapa saja
dengan do’a yang tidak terpuji atau tidak di inginkan oleh yang bersangkutan,
misalnya “semoga di tidak selamat”