Sabtu, 29 Desember 2018

TINGGAL KENANGAN

TINGGAL KENANGAN

Aku tak pandai meniti buih di lautan
Untuk menyebrangi gelombang sebesar harapan.
Salahku bersandiwara dalam sepi
Kini hanya menjadi mimpi isapan jemari.
Aku sadari semua itu
Karena tanganku terlalu kasar untuk memetik jantungmu
Terlalu keras penuh kapalan
Pantaslah aku terlemparkan ke muara penyesalan
Siapa yang tak mau menelan tetesan cinta
Dari setetes air di padang sahara
Cukup melihatmu saja
Haus semusim reda seketika...

Kamis, 13 Desember 2018

GELIAT LANGIT SENJA

Senjaku berirama mengikuti alunan nada
Dari desahan seruling berdengus prahara
Keindahannya hanya dalam lukisan saja
Seperti menghadapi pedang bermata dua.

Mata memerah nyaris warnai langit biru.
Sedangkan aku....
tak punya alasan utk membencimu.
Sebagaimana dulu....
aku tak punya alasan utk menyayangimu.

Disini...
Aku hanyalah serpihan beling bukan permata.
Setiap hari menggeliat terpapar matahari.
Mimpi-mimpi pun digerogoti semut lagi basi.
Sementara kau di sana bersinar sekilau mutiara.

Sudahlah...
Tak usah kau tanyakan lagi apa-apa
Dan tak perlu kau katakan lagi apa-apa
Jawabanku pasti sama...
Aku menahan sebuah cerita
Menjalani lakon yg tak sempat menuai tawa
Seperti yang dikatakan retak pada pecahan kaca.

Karya: Zaini Dawa

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...