Senjaku berirama mengikuti alunan nada
Dari desahan seruling berdengus prahara
Keindahannya hanya dalam lukisan saja
Seperti menghadapi pedang bermata dua.
Mata memerah nyaris warnai langit biru.
Sedangkan aku....
tak punya alasan utk membencimu.
Sebagaimana dulu....
aku tak punya alasan utk menyayangimu.
Disini...
Aku hanyalah serpihan beling bukan permata.
Setiap hari menggeliat terpapar matahari.
Mimpi-mimpi pun digerogoti semut lagi basi.
Sementara kau di sana bersinar sekilau mutiara.
Sudahlah...
Tak usah kau tanyakan lagi apa-apa
Dan tak perlu kau katakan lagi apa-apa
Jawabanku pasti sama...
Aku menahan sebuah cerita
Menjalani lakon yg tak sempat menuai tawa
Seperti yang dikatakan retak pada pecahan kaca.
Karya: Zaini Dawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar