Senin, 18 Februari 2019

AKU DAN PUISIKU

Karya: Zaini Dawa.

Kalau saja...
aku tulis puisiku pada lembar mahkota bunga
Cacing-cacing tanah menghayal bisa terbang.
Kalau saja...
aku tulis puisiku pada dinding purnama
Bintang-bintang kecil menyusup ke tubuh kunang-kunang.

Tapi...
Ku sajak alam semesta
Ku tulis pada tulang-belulang manusia
Yang berserakan diantara etika dan logika
Lalu jemarimu pagari mata hati dan telinga.

Jika kau sangka aku buaya darat
Seribu bidadari-pun bisa aku dapat
Hanya dengan sepotong puisi
Bila aku sudi...

Senin, 04 Februari 2019

CINTAKU YANG REMUK

Karya: Zaini Dawa

Ku rebahkan tubuhku
yang rapuh oleh kalutnya waktu
Berguling butiran keringat malam 
Berdenyut nadi di ruang senyum

Imajinasi menetes di lorong-lorong mimpi
Rengekan pintu tua bernada pilu
Saat ku coba bernyanyi mengusir sepi
Syairkan cinta yang remuk di hari ulang tahunku

Nyanyian sendu ramaikan dunia
Lagu-lagu rindu mengajak bernostalgia
Irama detak jantung mengguncang dada
Sekeras halilintar menukik di ubun-ubun cerita
Lalu aku belur lunglai tak berdaya.

Sabtu, 02 Februari 2019

TERTAMBAT PENGHIANATAN

Karya: Zaini Dawa

Di dindingmu berjuta lukisan janji
Gambarkan indahnya hajatan
Lalu kau cabik-cabik kembali
Karena ngeri bayangan yang dirindukan

Tembok beku enggan mengemakan suara
Suara yg pekak oleh pekik sesumbar
teriakan keras dari atas mercusuar
Menyambar perselingkuhan berbunga tujuh rupa

Sekuntum bunga jadi rebutan
Bunga-bunga yang lain terinjak di bawah meja makan.
Tertekan disandera kekalahan
Menjerit terhimpit rayuan setan

Tentangmu coretan buram tak bernafas
Tak mungkin selongsong paku menggores
Kecuali matahari tak lagi bergantung
Di atas langit retak kemarau menggulung

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...