Jumat, 03 April 2020

NEGERI INI AKAN BANGKRUT

Kolom opini
-------------------
NEGERI INI AKAN BANGKRUT
Dampak covid-19
Rp 405,1 triliun untuk stimulus ekonomi. Selebihnya digunakan untuk kesehatan dan jaring pengaman sosial dan keringanan bagi pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900 VA.

Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta penerima manfaat. ’Besaran manfaatnya akan dinaikkan 25 persen.

Untuk ibu hamil dari Rp 2,4 juta setahun naik menjadi Rp 3 juta setahun. Untuk anak usia dini menjadi Rp 3 juta per tahun dan penyandang disabilitas Rp 2,4 juta per tahun.

Rp 25 triliun untuk memenuhi bahan pokok beserta operasi pasar untuk memastikan kemampuan daya beli masyarakat.
*Rangkuman: Batampos.co.id* rabu 1 April 2020-11.35 WIB.

Rincian diatas merupakan usaha pemerintah untuk menanggulangi dampak covid 19 yang mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi perekonomian di seluruh lapisan masyarakat.

Sekarang kita coba kalkulasi berapa pengeluaran negara dan kekayaan negara akan bertahan berapa lama menghadapi situasi seperti saat ini??

Bagaimana kalau situasi ini terus berlanjut samapai 1 tahun. Tentu negeri ini akan kehabisan cara dan biaya. Sudah pasti masing-negara akan saling mengembargo satu sama lain. Importir dan eksportir akan berhenti total. Rakyat akan kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Kemudian kondisi ini akan meruncing ke permasalahan yg baru. Pencurian, penjarahan, perampokan, dan kejahatan lainnya akan terjadi karena masyarakat sudah mulai stress dengan kondisi perekonomian yang mendadak terbalik. Naudzubillahi min dzalik.

Lalu bagaimana usaha kita utk menghadapi situasi yg dinilai cukup genting ini??
Kini, rakyat Indonesia sedang menghadapi monster mematikan, memberikan dilema yang sangat berat.

Tentu kita tidak ingin bernasib seperti nenek moyang kita di zaman penjajahan dulu. Dizaman mereka harus menjual sapinya untuk membeli 1 set baju. Ini adalah gambaran lemahnya nilai tukar mata uang rupiah dan langkanya barang di pasaran.

Semoga kita dijauhkan dari malapetaka kemiskinan, bencana, dan segala wabah penyakit.
Aamiin...


Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...