Puisi Prosais
(Zaini Dawa)
Bisaku tawar dalam sunyi
Lenyap sapa ronta aksara
Tampak rupa kurasa hilang kujaga
Betapa rapuhnya aku menanggung rasa ini
Kian lama kian membesar
Semakin kuat semakin ganas
Memulas tenggorokan tanpa jeda
Beringas mencekik cinta yang masih berdenyut
Telah aku katakan pada rindu
Ayo lakukan
Jika tak sanggup
Lakukan dengan mata terpejam
Jemput kematianku dengan cara sesukamu
Aku akan tetap tersenyum
Dengan mata dan telinga terbuka
Ayo lanjutkan
Selesaikan
Tuntaskan
Biarkan aku yang tanggung semua lara dan nyerinya
Sampai kedipan terakhir
Pandanganku tak pernah terhalang apapun
Menyaksikan indahnya purnama di langitmu
Karena itu aku
Aku yang hidup dalam sumpahku sendiri
Sumpah yang telah dicatat di lauhul mahfudz
Dan satu lagi
Aku tidak akan menyalahkan rindu yang nakal ini
Menyalahkan cinta yang enggan berhenti bernapas
Atau menyalahkan siapapun atas kerapuhan ini
Karena hadirmu mewahkan takdirku
Sumenep
23 September 2024