Rabu, 03 Juli 2019

ENGKAU TULANG RUSUKKU


ENGKAU TULANG RUSUKKU
(Karya: Zaini dawa)

Mungkin kata-kataku ini akan membuatmu terkejut
Karena ku petik dari ronta jiwa yg bergelantungan dibawa kelopak mata


Aku tulis puisiku dengan melepas sajak dan majas
Serta menyingkirkan diksi dan literasi
Agar aku bebas menulis di atas gemuruh cintaku

Dengarkan aku baik-baik sayang
Aku mengenalmu seperti bertemu surga
Wangimu tercium sejauh perjalan 40 hari 40 malam jalan kaki

Tapi, bukan sejauh itu adaku untukmu
Aku selalu ada di bawah jendela hatimu
Untuk menjaga dan memastikan hatimu tetap cerah ceria seperti langit biru
Aku tidak akan pergi meninggalkanya
Sebelum dan sesudah engkau buka pintu hatimu untukku selamanya

Duduklah di dekatku sayang
Ya di sini, di sampingku
Karena engkau adalah tulang rusukku yang melepas di surga dulu
Tetaplah mendekap di sisiku
Agar wangimu bisa aku rasakan
Dari arah tanpa batas jarak dan waktu

Sayang ... Jika kamu punya senyum
Berikanlah kepada setiap orang yang menjumpaimu
Jika kamu punya bulan atau bahkan bintang-bintang
Berikanlah semuanya kepada sahabat-sahabatmu
Karena kamu sendiri saja sudah cukup bagiku

Sumenep
21 Desember 2019

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...