Rabu, 24 Juni 2020

MASIH


Untukmu yang pernah aku singgahi
Dan masih tetap aku jumpai
sampai saat ini.

Semoga suaraku tidak mengganggu tidurmu
Suara yg berkelana diantara tidur dan jagaku
Memutar kembali sketsa derama percintaan
Yang sempat dimainkan badai dan taupan.

Bayangmu menyelubungi malam-malamku
Dan hari-hari yang tak pernah lepas hingga aku menemukanmu.
Terluka...
Pada saat dia mabuk
Tertekan...
Pada saat dia terhimpit.

Dalam kondisi seperti ini
Aku memang tak terlihat apa-apa
Aku sadari lukamu itu sebuah patahan
Tak mungkin disambung dengan benang murahan
Yang mudah ditemukan di pinggir jalan.


Sumenep. 26, Juni 2020
ZainiDawa

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...