Kamis, 10 September 2020

NEGERI DI BALIK API

Cintamu...
Bersemi di balik api
Liar menjalar
Berkobar menebar abu jahannam di negeriku.

Keringat bicara api
Air mata bicara api
Tangan bicara api
Api membara keji beraksi
Kanibal elit memangsa bangsa sendiri.

Hutan-hutan sepi kicau burung
Pasar-pasar sepi pengunjung
Gunung-gunung ditinggal petualang
Dan ranting-ranting kering
adalah selingkuhanmu menangkis tuding.

Ego menyala
Serakah membara
Cintamu membakar aroma do'a
Hilang pura-pura
Dusta berganti.

Engkau bersiul
Tenggelam kenikmatan
Larut ke dalam secangkir kopi hitam
Sisa permainan api semalam.
Aku mengorek tumpukan abu yang terpanggang
Di sini ku temukan
Cintaku hangus
Rinduku hangus
Mimpiku hangus

Harapanku hangus

Kebenaran hangus

Keadilan hangus

Dilalap sumpah yang tidak becus
Dan urat malumu yang terputus.


Sumenep, 06'09'20

Zaini Dawa

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...