Dengan mata telanjang
Ku coba menadah langit
Menepis matahari...
Mengais pelangi...
Menapak bulan...
Mengurung fajar...
Agar dapat
menjelma sukmamu ..............
Tapi, masya allah....
Di langit kau telah meremas-remas rinduku yg
terkelupas
Memapar taring –taring halilintar
Dan mengikir taring –taring petir
Dan, subhanallah ......
Dinding kerajaan di relung hatimu
Begitu kokoh untuk bisa di tembus
Hanya dengan syair dan puisi
Dan, inna lillahi ..................
Kini, beliung sunyi telah mati
Tertusuk bunga mawar berduri.BY: Zaini dawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar