Jumat, 04 April 2014

MAWAR BERDURI



Dengan mata telanjang
Ku coba menadah langit
                Menepis matahari...
                Mengais pelangi...
                Menapak bulan...
               Mengurung fajar...
Agar  dapat menjelma sukmamu ..............
Tapi, masya allah....
Di langit kau telah meremas-remas rinduku yg terkelupas
Memapar taring –taring halilintar
Dan mengikir taring –taring petir
Dan, subhanallah ......
Dinding kerajaan di relung hatimu
Begitu kokoh untuk bisa di tembus
Hanya dengan syair dan puisi
Dan, inna lillahi ..................
Kini, beliung sunyi telah mati
Tertusuk bunga mawar berduri.

                                                  BY: Zaini dawa

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...