By : Zaini Dawa
Mawar...
Engkau tak perlu bingung
Sebab bintang tertutup mendung
Engkau tak perlu bersedih
Walupun diantara kita harus ada yang
tersisih.
Engkau tak perlu gelisah
Hingga tapak-jejak berujung pasrah
Laut mana yang tak bergelombang
Daun apa yang tak diayunkan angin
Ingat pantai yang akan menghentikan
Ingat ranting yang akan melenting
Mantra-mantraku berupaya mencari rupa
Pada setiap huruf-hutuf menitipkan raga
Raga yang terseret ke rongga kuncup bunga
Melanjutkan kisah cintanya Yusuf dan Zulaikha
Mawar...
Jika kata-kata ini berubah nama menjadi angin
Biarkan ia berdesir bertiup membelai rambutmu.
Biarlah ia bertiup memainkan lentera kecil di kamar pengaten
Biarlah ia sempurna memiliki tanpa kau tahu
Jika benar cinta itu gila…
Hantarkan aku ke rumah sakit jiwa
Bekali aku sepatah kata
Akan aku tukar seribu daya
Jika benar cinta itu buta…
Berilah aku sepotong rotan
Sebagai mataku menjalani kehidupan.
Mawar...
tajamnya seribu duri menusuk kulit
satu dua hari pasti bisa
kucabut
tapi, tidak...
Tidak dengan cintamu
biarkan tetap meruncing
Menusuk-nusuk daging
Aku tidak akan mati
tidak akan mati...
https://youtu.be/ch4GJhlxhAk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar