Jumat, 03 Juni 2016

puisi perpisahan (2) 2016 (dalam tempurung)



DALAM TEMPURUNG

Cipta:Zaini Dawa 


Teman-temanku...
Semua pelajaran telah selesai
Ujian nasional pun juga usai
Semuanya telah berlalu
Namun nafasku terus melaju
Takkan berhenti membangun mimpi
Biarpun terhalang lautan api

Selama ini kita bak dalam tempurung
Kini saatnya luruskan punggung busungkan lambung
Terbang tinggi seperti burung-burung
Hinggapi ranting-ranting segar berbunga lembayung

Kini ... Tengadahlah...
Lihat langit dengan butiran bintang-bintang
Berpijar berkedipan menari berdendang
Jauh terpandang namun terlihat terang
Mutiara perpisahan sudah terpasang
Terlukis nyata diatas pintu gerbang
Aku rela terbuang
Untuk menjadi bintang

kami tahu indahnya kebersamaan
kami paham manisnya pertemuan
kami mengerti pahitnya perpisahan.
Yang belum dapat kami rasakan
Bagaimana mengayunkan langkah
Bila terasa lumpuh
bagaimana membuang sedih
bila ter-enyuh kenangan masa bodoh

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...