Jumat, 03 Juni 2016

puisi perpisahan (3) 2016 (do'a dan harapan)



DOA DAN HARAPAN 
Cipta: Zaini Dawa

Guru...
Ingin selalu kucium jemari tanganmu
Seperti kucium jemari tangan ibuku
Aku ingin selalu ada di hatimu
Dicintai dan mencintaimu selalu

Walau gerbang perpisahan baru terbuka
Namun benih-benih kerinduan sudah terasa
Bagaimana kelak aku menjalaninya
Sementara kasih sayangmu tidak bisa aku bawa

Shahabat-shahabatku....
Sebagai penghormatan kepada mereka
Angkat tanganmu Tundukkanlah kepala
busungkan dada heningkan pikiran selipkan do’a

Ya Allah...
Ampuni dosa-dosa guru kami
Dan dosa-dosa kedua orang tua kami
Bukan tangan mereka yang kotor
Tapi, tubuhku yang berdebu dan berlumpur
bukan karena tega, tapi tak kuasa
Menyaksikan piaraanya terlindas kereta
Setiap pagi berteriak-teriak seperti orang gila
Menghitung waktu dengan segenggam asa

Lalu bayangkan......
Pantaskah kau pergi begitu saja
Tinggalkan rona senyum mereka
bersama tumpukan dosa-dosa kita
tampa maaf sebagai penyesalan
tampa ridlo sebagai harapan.

Ya allah ...
Ampuni kesalahan-kesalahan kami
Sungguh besar dosa yang kami miliki
Tak sanggup kami pergi
Membawa dosa yang bertubi-tubi
Terlilit rasanya langkah kaki
Bila tidak Engkau ampuni
Tegur kami... bahkan hukum kami...
Bila dosa ini kembali ter-ulangi

Dengan kerendahan hati
Kugadaikan roh kami
Sebagai jaminan taubat kami
Selamat berpisah
Salam satu do’a
Gapai cita-cita

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...