TAK KAN LUNAS TERBAYAR
Cipta: Zaini Dawa
Dulu....balonku ada lima
Kini...... berganti cinta gila
Dulu.....aku belajar berhitung
Kini......pandai mencari untung
Dulu.....aku belajar membaca dan menulis
Kini......lihai berkata romantis
Guru...
Engkaulah sang pahlawan
Pantang menyerah gigih melawan
Tak merengek karena peliknya kehidupan
Tak rapuh dihantam kerasnya persaingan
Tak lapuk dimakan makan aib jabatan
Tangan dingin dan kehangatan pribadi
Suburkan setitik benih yang belum berarti
Mengangkat martabat setinggi mentari
Menghiasinya dengan pesona pelangi
Namun, Apa yang dapat kubayarkan
Tak lunas seperti yang kau pinjamkan
Banyak waktu tak terbagi
Sibuk menata hari lupa bersolek diri
Seperti badut tua bernyanyi dan menari
Menyambangi setiap jiwa dengan
sepotong roti
Menceritakan bunga mekar dan mewangi
sembari tersenyum melihat muka berseri-seri
menaruh hasrat di pangkuan ibu pertiwi
Membangun altar dengan potongan-potongan grafit murni
Ketulusanmu ter-uji
Kemampuanmu ter- puji
Walau sejemput emosi datang silih berganti
Rasa ingin tahuku kau rangkul kau hargai
Dijunjung tinggi seperti anak sendiri
Dibelai manja dengan sentuhan hati nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar