Bayang-bayang gagap menyelinap
Dari balik kaca tanpa cahaya
Ego menusia menguasai mata gelap
Menggores kening keriput titisan Rahwana.
Tegar berdiri
Dalam sunyi
Tegak bersama takdir
Sejalan arus mengalir
Tubuh yang remuk di rongga mulut
Hanya silatan lidah di rumah siput.
Ombak laut, datanglah..!
Gelombang samudera, hantamlah..!
Jiwa yang tenang, manusia tangguh
Sebagaimana kokohnya batu karang
Menghadang prasangka yang datang
Sebagaimana menyucikan cinta
Semedikan bunga dalam kaca.
Jiwa yang tenang
Terdiam menahan tekanan darah
Setiap kali memanas dan mendidih
Kidung-kidung asmara kalimatut thoyyibah
Selimuti tubuh yang elok bermata jernih
Sementaraaa...
Angin beriak merengek dalam ketiak
Serupa lirikan mata
Sayu terhimpit sajak.
Karya: Zaini Dawa
Sumenep Madura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar