(By: Zaini Dawa)
Tak setetes pun darahku mengalir di nadimu.
Tak sehelai pun benang guritaku mengikat di tubuhmu
Engkau yang jauh disana
Entah dengan siapa
Santun sapa riuh bersimpul di layar kaca
Kadang aku tertawa lalu diam
Kadang aku jengkel lalu tersenyum
Sendiri..
disini..
Cerita ini terbangun tanpa rencana
Tak sehelai pun benang guritaku mengikat di tubuhmu
Engkau yang jauh disana
Entah dengan siapa
Santun sapa riuh bersimpul di layar kaca
Kadang aku tertawa lalu diam
Kadang aku jengkel lalu tersenyum
Sendiri..
disini..
Cerita ini terbangun tanpa rencana
Bersamamu...
Tak perlu tempat untuk berjumpa
Tak butuh waktu untuk bercinta
Cukup dengan satu rokh puisiku saja
Bisa ku hembuskan beribu kisah nyata
Tentang pertemanan matahari dan bumi
Yang melahirkan serpihan-serpihan pelangi
Indah penuh sensasi
Melengkung jadi rusuk cakrawala
Mewarnai ragamnya peradaban dunia
Tak perlu tempat untuk berjumpa
Tak butuh waktu untuk bercinta
Cukup dengan satu rokh puisiku saja
Bisa ku hembuskan beribu kisah nyata
Tentang pertemanan matahari dan bumi
Yang melahirkan serpihan-serpihan pelangi
Indah penuh sensasi
Melengkung jadi rusuk cakrawala
Mewarnai ragamnya peradaban dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar