Sabtu, 14 Maret 2020

CORONA DALAM SAJAK TUHAN

Karya: Zaini Dawa
Qaff...(ق)
Demi laboratorium dan perpustakaan
Yang mereka jadikan kebun
Para pemikir sibuk dengan penelitiannya
Hingga melupakan arsitek pengembang akal manusia.
Dan sajak-sajak yg ditemukan olehnya

Dari Qaff.. aku temukan Nun
Dalam sajak-sajak yang tidak diketahui kapan penciptaannya.

Qaff itu menggertak-kejutkan beratus negara
Mereka ketakutan yang sangat hebat
Geger bersama jarum jam yang mereka buat
Kebun-kebun mereka hangus  seperti terbakar
Ketakutan sekali...
Melebihi belalak mata Munkar
Hanya dengan serdadu-serdadu kecil

Serdadu itu menandai belalai mereka
Menutup ruang gerak dan gerbang kebajikan
Seperti menutup pintu kematian

Nun.... (نۤ)
Demi pengetahuan yang mereka banggakan
Dan ayat-ayat yang mereka dustakan
Bangsa ini seperti bonsai yang terlempar
Oleh tangan-tangan yang menyembunyikan batu.

Nun... 
Kau terlalu kecil
Untuk membinasakan kehidupan.
Kau terlalu muda
untuk melumpuhkan geliat manusia raksasa
Yang konon dunia ini hanya selebar daun kelor.

Hari ini..
Qaff dan nun menyebar
Mencari Ro' yang hilang dari dalam tenggorokan manusia.

Senin, 09 Maret 2020

BAHAYA NGUTANG



Pengertian
A. Tekstual
Berhutang/ngutang adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan punya kewajiban membayar kembali (KBBI)
Pinjam/meminjam adalah memakai barang (uang dan sebagainya) orang lain untuk waktu tertentu (kalau sampai waktunya harus dikembalikan)(KBBI).

B. kontekstual
Berhutang/ngutang adalah membeli sesuatu dengan tidak membayar pada saat terjadi transaksi. Misalnya, membeli beras hari ini bayarnya di kemudian hari.
Pinjam/meminjam yang disebut "ariyah" dalam ilmu fiqih, adalah izin yang diberikan oleh pemilik barang kepada orang lain untuk dimanfaatkan. (Syaikh abdul adzim bin badawi al khalafi.) Contoh, pinjam bolpoin yang dikembalikan adalah bolpoin itu juga.

Dari berbagai pengertian diatas dapat dibedakan antara hutang dengan pinjam. Kalau hutang, barang yg harus dikembalikan tidak harus barang yang tadinya dipinjam, hutang piutang ini terjadi antara pembeli dan penjual dalam dunia dagang/bisnis.

Kalau pinjam, barang yang dikembalikan harus barang yang tadi dipinjam. Biasa ini terjadi diluar bisnis.

Hukum dalam Islam.
Secara spesifik mengenai hukum pinjam-meminjam atau hutang piutang, penulis tidak menemukan dalil khusus yang menyebutkan tentang itu (pinjam-meminjam atau hutang piutang.) Penulis cuma menemukan dalil tolong menolong yang kemudian dijadikan dalil tentang hukum ini.

1.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ
Baca juga https://almanhaj.or.id/1285-ariyah-pinjam-meminjam.html

2
.وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ.
Baca https://almanhaj.or.id/1285-ariyah-pinjam-meminjam.html

3.
الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
Baca https://almanhaj.or.id/1285-ariyah-pinjam-meminjam.html

4.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا
Baca https://almanhaj.or.id/1285-ariyah-

Pengaruh Buruk Ngutang
Sejauh perjalanan saya dalam mengkaji dan memperhatikan dunia bisnis terutama dikalangan menengah kebawah dapat disimpulkan bahwa:

1. Budaya hutang-piutang menunjukkan sebuah bangsa yang memiliki perekonomian yang lemah atau menunjukkan bahwa perputaran uang di tempat itu lambat.

2. Budaya hutang-piutang dapat melemahkan dan menurunkan usaha kemampuan membeli. Kenyataan di lapangan, orang yang terbiasa ngutang bukan orang yang tidak punya (miskin), melainkan orang yang tidak tahu bagaimana cara mengatur perekonomian rumah tangga.

3. Bagi pelaku usaha jual beli (bisnis), hutang-piutang ini merupakan virus yang dapat membangkrutkan usaha jual beli. Kecuali memiliki modal ganda.

4. Dapat dibenci bahkan dimusuhi pelanggan, tidak sedikit pemilik barang/uang dimarahi dan dimaki-maki oleh pengutang lantaran hutangnya yang menumpuk berbulan-bulan atau bahkan bertahun ditagih kerumahnya. Disini hukum jadi terbalik. Pemilik hak jadi pengemis, pengutang jadi pemilik hak.

5. Menjadi halangan seseorang masuk sorga jika hutangnya tidak terbayarkan. "Akan diampuni orang-orang yang mati syahid semua dosa-dosanya, kecuali hutangnya". (HR. Muslim)

Bayangkan...!! Seorang mujahidin yang dijanjikan sorga malah di tutup pintu sorga baginya hanya karena HUTANG, apalagi kita yang sholatnya saja masih amatiran.

Mari kita saling jujur dan saling membangun kepercayaan sebagaimana telah diajarkan Rosulullah SAW. agar selamat dari pengaruh buruk hutang-piutang diatas.!

Semoga ada manfaatnya

Jumat, 06 Maret 2020

Terpaksa Aku Ikhlas

Karya: Zaini Dawa
(Puisi ini dibuat utk kolaborasi)

Kesederhanaan matahari menjaring gerimis
Menuntun lirih nafasnmu..
memintaku untuk tersenyum..
Walau hebatnya luka memilih tak berdarah
Luka ini menghentikan detak-detak jantungmu
Di dalam tubuhku
Dan menenggelamkan wajahku
ke dalam lumpur siluet musafir cinta.

Itu salahmu, sayang...
Kamu kalah menghadapi tajamnya lidah
Gagal memaknai matahari terbit
Tetes air mata kau sebut embun pagi
Yang bertahun-tahun bergantung di langit.

Sayang...
Pelangi di bola matamu memaksaku untuk ikhlas
Merestui segala apa yang yang engkau mau
Satu-persatu catatan romantis denganmu
Bercucuran dalam peluk terakhir yang tak ku sadari bahwa itu adalah muara.

Aku memilih jalanku tanpa engkau tahu kemana arahnya.
Lupakan saja aku..
Engkau tak perlu berhenti saat melihatku berjalan kaki..
Sendiri..
Jika suatu saat nanti kau temui debu di jalan
Itulah aku...

Sayang...
Bekas-kecupan mesra menggoyang ikhlasku
Kaku mejadi relief di belahan bibirmu
Dan ikhlasku lapuk menjadi segenggam pasir
Jika suatu saat kau temui ia terhempas angin
Itulah aku...
.
Kini...
Halaman sudah menghilang
Taman sudah kerontang
Tinggal bagaimana mengikhlaskanmu
Walau luka ini ku bawa mati.

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...