Karya: Zaini Dawa
Qaff...(ق)
Demi laboratorium dan perpustakaan
Yang mereka jadikan kebun
Para pemikir sibuk dengan penelitiannya
Hingga melupakan arsitek pengembang akal manusia.
Dan sajak-sajak yg ditemukan olehnya
Demi laboratorium dan perpustakaan
Yang mereka jadikan kebun
Para pemikir sibuk dengan penelitiannya
Hingga melupakan arsitek pengembang akal manusia.
Dan sajak-sajak yg ditemukan olehnya
Dari Qaff.. aku temukan Nun
Dalam sajak-sajak yang tidak diketahui kapan penciptaannya.
Dalam sajak-sajak yang tidak diketahui kapan penciptaannya.
Qaff itu menggertak-kejutkan beratus negara
Mereka ketakutan yang sangat hebat
Geger bersama jarum jam yang mereka buat
Kebun-kebun mereka hangus seperti terbakar
Ketakutan sekali...
Melebihi belalak mata Munkar
Hanya dengan serdadu-serdadu kecil
Serdadu itu menandai belalai mereka
Menutup ruang gerak dan gerbang kebajikan
Seperti menutup pintu kematian
Menutup ruang gerak dan gerbang kebajikan
Seperti menutup pintu kematian
Nun.... (نۤ)
Demi pengetahuan yang mereka banggakan
Dan ayat-ayat yang mereka dustakan
Bangsa ini seperti bonsai yang terlempar
Oleh tangan-tangan yang menyembunyikan batu.
Demi pengetahuan yang mereka banggakan
Dan ayat-ayat yang mereka dustakan
Bangsa ini seperti bonsai yang terlempar
Oleh tangan-tangan yang menyembunyikan batu.
Nun...
Kau terlalu kecil
Untuk membinasakan kehidupan.
Kau terlalu muda
untuk melumpuhkan geliat manusia raksasa
Yang konon dunia ini hanya selebar daun kelor.
Kau terlalu kecil
Untuk membinasakan kehidupan.
Kau terlalu muda
untuk melumpuhkan geliat manusia raksasa
Yang konon dunia ini hanya selebar daun kelor.
Hari ini..
Qaff dan nun menyebar
Mencari Ro' yang hilang dari dalam tenggorokan manusia.
Qaff dan nun menyebar
Mencari Ro' yang hilang dari dalam tenggorokan manusia.