Jumat, 28 Maret 2014

TERSENYUMLAH



Wahai bunga mawar seribu putik…
Sapalah aku kitika jasadmu berpapasan dengan jasadku
Tersenyumlah ketika rohku berpangku di pangkuanmu
Hapuslah air matamu
Karena aku paling tidak tahan
Melihan tetesan air mata
Atau…
haruskan bibir ini menghisap butiran air matamu
Yang mengkristal di pipimu

Senyum ceria tanpa air mata
Selalu aku minta
Darimu yang punya bibir merah
berlumuran cinta

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...