Senin, 14 Januari 2019

Sepi Menjemput Air Mata

Karya: Zaini Dawa

Dimanakah hembusan nafasmu.
Biasanya berdesir menemaniku
Silir-semilir meniupkan angin manja
Rindu sentuhan raga bersandar nyata

Kesunyian ini sering datang dan pergi
Melambaikan tangan lalu memeluk diri
Jika semuanya harus diam membisu
Izinkan aku merayap ke dalam lelapmu

Malam-malamku meredup
Segamang menyusuri sisa-sisa hidup
Apa yang bisa aku tatap
Sebatas lentera kecil dimainkan bidadari tak bersayap.

Oh malam...
Dimanakah keindahanmu
Yg dulu kau berikan padaku
saat nuraniku dalam kesunyian
Kau taburkan bintang-bintang berkedipan.

Jika rohmu membeku sekarat gulita
Aku tak memaksamu menjadi purnama
Cukuplah fajar menjemput air mata
Di sudut-sudut malam ku haturkan padaNya.

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...