Karya: may Hawa
Sayang..
Dalem ..."
Hmm ...Terasa indah saat kata itu terucap
Seolah mendutakan perasaan kita yang bahagia
Melupakan beban hidup menjeda sesaat pada akrab erat
Menjabat nyata rasa terpadu menyatu dalam senyuman
Dalem ..."
Hmm ...Terasa indah saat kata itu terucap
Seolah mendutakan perasaan kita yang bahagia
Melupakan beban hidup menjeda sesaat pada akrab erat
Menjabat nyata rasa terpadu menyatu dalam senyuman
Karya: Zaini Dawa
Duhai... bunga pesona seribu putik yang punya bibir merah merlumuran cinta
"Ya sayang..."
Tahukah kau bara di dalam dada??
Dia yang membakar keraguan hingga terpisah abu dengan arangnya.
Menyulut kebekuan di rona perjalan hidup kita
Tahukah kau bara di dalam dada??
Dia yang membakar keraguan hingga terpisah abu dengan arangnya.
Menyulut kebekuan di rona perjalan hidup kita
Aku merasakan getaran-getaran cinta
Yang selama ini membutakan mata.
Aku telah merasakan dahsyatnya gemuruh rindu
Yang selama ini menderu menepis batin tak menentu
Yang selama ini membutakan mata.
Aku telah merasakan dahsyatnya gemuruh rindu
Yang selama ini menderu menepis batin tak menentu
Hawa sayangku..
Dalem..
Senyummu itu...
Endapkan buih mengapung di lautan
Untuk ku jadikan titian penyebrangan
Arungi lautan kasih yang selama ini tertahan
Terjaring alis dan lentik bulu matamu
Dalem..
Senyummu itu...
Endapkan buih mengapung di lautan
Untuk ku jadikan titian penyebrangan
Arungi lautan kasih yang selama ini tertahan
Terjaring alis dan lentik bulu matamu
Ku bentangkan cintaku di langit biru
Melintang jadi cakrawala...
Melengkung jadi bianglala...
Karena aku tak ingin cinta ini menjadi lesu dan berdebu
Oleh kepantasan yg tak mungkin dipahami se-usap lara.
Melintang jadi cakrawala...
Melengkung jadi bianglala...
Karena aku tak ingin cinta ini menjadi lesu dan berdebu
Oleh kepantasan yg tak mungkin dipahami se-usap lara.
Ku asah mataku pada keningmu
Hingga menjadi pahat bermata sayu
Ku ukir hatimu di setiap malam-malamku
Dengan cinta dan rindu yang menggunung
Hingga tumbuh berjuta rasa menyelubungi jantung
Hingga menjadi pahat bermata sayu
Ku ukir hatimu di setiap malam-malamku
Dengan cinta dan rindu yang menggunung
Hingga tumbuh berjuta rasa menyelubungi jantung
Sayang..
Basah hatiku...
Diguyur kata-kata bermutiara cinta.
Basah hatiku...
Diguyur kata-kata bermutiara cinta.
Begitu pula
Berdesir... hatiku sayang
Terhembus angin kemesraan bersamamu.
Berdesir... hatiku sayang
Terhembus angin kemesraan bersamamu.
Karya: Zaini Dawa & hawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar