Karya: Rindi Selly dan Zaini Dawa
Risell
Ku tebus noda cinta yang membekas
pada mata menyayu di telaga biru
Jingga memudar
saat kabut mengepung angkasa
ZaWa
Hemm.. tanganku gemetar.
Ingin ku tarik selembar warna bianglala.
Untuk ku selendangkan padamu saja
Biarlah mega hilang pesona
oleh sisa-sisa rona pelangi
Yang sudah kau miliki
Risell
Bagaimana selembar daun
akan sampai di hamparan mega
jika angin kau sembunyikan dilorong bisu
Umbar saja risalahmu
pada secarik remuk tak bertinta
dan mawar akan tetap berduri selamanya
ZaWa
Aku bangga...
Masih ada duri yg mau berbunga
Hingga bunga-bunga melindungi dirinya
Dari sentuhan kumbang-kumbang durjana
Risell
Duri ini takkan tercabut
dengan sejuta aksara rayu sekalipun
tapi akan melunak bila ketulusan menyirami hati yang kerontang
ZaWa
Aku tidak mengerti sayang..
Kepada siapa tinta ini akan aku tuang
Untuk menciptakan sebuah nama
Terlukis menjadi gatra cinta.
Risell
Sampaikanlah walau hasrat tertahan sauh
katakan pada bayu bahwa rindu tak tertahan lagi
mari merengkuh mimpi
ditaman impian.
ZaWa
Mari kita mulai gelar harapan baru
Jadikan malam sbg selimut mesra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar