Karya: Zaini Dawa
Cukuplah satu bulan temani malam
Bias-bias cahaya menikam kelam hingga terpejam
Terangi gelap yang tak sempat disapa lentera
Biarlah ku tudung muka dengan gugusan sinarnya
Aku tak peduli
butiran embun pagi memanjakan diri
menyambut fajar di punggung ilalang
Daun-daun muda melotot tercengang
Hanya sekejap saja
matahari datang mengusiknya
Mengutuk dera di ujung kudeta
Jeraaaa......
Aku menguliti kantuk mata
Hanya untuk sembunyikan nista
Jeraaaa...
Aku jatuh dan terjatuh untuk kesekian kalinya
Lalu bangkit lagi dengan tangan hampa
Aku hanya ingin terbang bersamamu
Mengajarimu melukis langit biru
dengan pahatan-pahatan yang menyeruak pikiran
Membentuk kisah berkasih tanpa kesudahan
Cukuplah jari-jemarimu menjadi sapu tangan
Di saat gerah tubuh hampa keyakinan
Cukuplah senyummu meneteskan air hujan
Disaat nurani kerontang di perjalanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar