Kata yang sering terucap dalam sunyi
Terdiam merintih di tempat sampah
Keributan manusia seolah-olah tidak dimengerti
Engkau menghilang tinggalkan perih.
Cintamu diusung semut
Rindumu dikerumuni lalat
Engkau tersesat di jalanmu sendiri
Lalu kau ketuk pintu rumahku lagi
Untuk apa?
Cukup aku saja yang merindukanmu
Sebab disini masih kemarau
Sementara
Tenda yang kudirikan di bawah pohon gaharu
Masih memberi kesejukan asa dan hangatnya musim lalu.
Bila cintamu tertukar di atas permadani
Dan janji-janjimu hanyalah sebuah alibi
Untuk apa engkau sebut itu rindu
Cukup aku yang merasakan suka dukanya menunggu.
Cukup sekali ini saja aku salah memilih
Harapan sejahtera pengkhianatan diraih
Terimakasih....
Rindu ini telah kutulis pada gemuruh angin
Biarkan ia bercerita pada setiap kota yang di laluinya
Biarlah mereka semua mengabadikan
Menulisnya kembali pada cadas pusara.
Sumenep, 30 sept 2020
Zaini Dawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar