Senin, 31 Oktober 2022

ANTOLOGO PUISI IBU _ EKAWATI

 

Nama : Ekawati

Judul   : AKSARA PEMBERAI GADUH

Isi        :

 

Aku masih berkelana di geriap mimpi

Memangku angan di pangkal langit

Sambil lantunkan doa puji penenang hati

 

Semenanjung rindu dikelilingi pusara waktu

Menangkar nafsu kesedihan agar lelah berontak

Namun ketetapan jarak tetap menghampar buih

Mengapungkan angan-angan pada kehilangan

 

Hanya aksara yang kini memuisikan gaduh

Memeramnya di tempat paling sepi

Memberai satu-satu rindu di hati

Sambil melihat ke-dua matamu mengembun dalam hening

 

Padang Lawas, 14 Oktober 2022


 

Nama : Ekawati

Judul   : KUTEMUKAN RAUTMU IBU

Isi        :

 

Sebaris cahaya jatuh di labirin ingatan

Berkelana mengutip sajak-sajak cinta tertinggal

Berharap air mata lelah mengalir

 

Antara dinding kalbu rautmu kutemukan

Menatap lekat

Sambil melengkungkan senyum

Memanggilku masuk dalam dekapan penuh cinta

 

Bu, elus sayang ubun-ubunku

Kecup nentra sampai ke penghujung malam

 

Bu, telah kuabadikan wajahmu pada rembulan

Agar kau bebas menjamah rindu

Saling dekap sampai azan subuh berkumandang

 

Padang lawas, 25 Oktober 2022


Nama : Ekawati

Judul   : MELARUNG KENANGAN

Isi        :

 

Ribuan rinai berjatuhan

Luruh bersama air mata

Teduh yang ditawarkan payung tak lagi berarti

Nyamannya peraduan tak lagi menghangat

 

Tenggelam aku dalam tangkupan sepi

Melarungnya sambil mendekap kenangan

Berharap temukan rautmu dalam lipatan mimpi

 

Menapaki hari tanpamu

Aku ibarat puisi yang tidak pernah selesai

Kehilangan arti

Berkali coba bangkit

Berkali juga harapan berderai

 

Ibu, maaf jika aku masih kehilangan

Masih larut dalam kubangan penyesalan

Menyesatkan angan tetap bersamamu

Biarkan dekapan hujan menenggelamkan segalanya

 

Siasati hati tuk menganggapmu masih ada

Sambil mengolah rasa

Menikmati kenanganmu

Selamaanya

 

Padang lawas, 20 Oktober 2022

 


mom tissi.jpg

Ekawati, dilahirkan 36 tahun silam tepatnya 22 Agustus di kota bertuah Pekanbaru. Tinggal dan menetap di Padang Lawas. Kegiatan sehari-hari sebagai Tenaga Pendidik di SMA Negeri 1 Ulu Barumun. Aktif di beberapa grup sastra. Telah menerbitkan sebuah novel yang berjudul Cinta Pada Pecahan Cermin (2021), selain itu saat ini telah bergabung dalam kurang lebih 20 antologi bersama, dan beberapa antologi lain yang masih dalam proses penerbitan.

 

 

 

Foto EKAWATI DAN IBU SUPARTIN

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...