malam ini...
kembali ku hadir menyapamu
lewat sepotong puisi
duhai... bayangan hidupku.
rasa yg dulu pernah ada
terhempas lesu di pucuk-pucuk daun
terbawa semilir angin
hingga samar2 menanti seberkas cahaya.
sedikit kisah tertulis di atas kertas
sekilas mendekat lalu menjauh
terus menjauh lalu mendekat
meraba rindu yg tak mungkin tersentuh.
bayang2mu menjadi teman imajinasi
mengikuti dalam terang
menghantui di setiap sudut malam
hingga mimpi tak lagi sunyi sendiri.
sekeping hati tetap berharap
tak ada lagi air mata yg tersiksa
di sepanjang lorong perjalanan hidup
tersebab jalan yg berbeza.
tapi...
benturan awan kelabu menghujam nadi
merangkulmu tak mungkin terjadi
melepasmu pasti menyayat hati
biarpun sekujur tubuh tertusuk duri
ku gantung dirimu di relung hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar