Selasa, 09 Oktober 2018

RINDU YANG TERTINGGAL

Karya: Zaini Dawa

Lima belas tahun yang lalu...
Ku lukis bianglala
Dengan tetesan embun dari sorga
Setiap lengkungan menggoda jiwa
Kala itu...
Semua terlihat indah nyata
dalam dekapan raga pemuja cinta

Lima belas tahun yang lalu...
Ku bangun mimpi-mimpi kecil yang tercecer di jalanan
Memelihara angan-angan di penghujung kerinduan
Semua indah tersusun rapi di halaman jiwa
Bergelantungan semerbak senyum di pelupuk mata.

Lima belas tahun yang lalu...
Ku coba mengurai benang merahmu
Diantara rintihan dan jeritan kalbu
Sungguh. . .
Aku terbuai dlm mimpi-mimpi surgawi
Karena terlena padamu sang bidadari.
Di sana...
Hatiku terpaku dalam kubangan kemesraan
Tiada rela di jiwa untuk ku lupakan.

Mata hati... mata sang rembulan...
Bagai bersemedi di balik awan
Mata hati... mata sang kekasih
Rindu ini membara...
cinta ini mendidih...

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...