Petik Bintang Jatuh Rembulan
Karya: Zaini Dawa
Letih. . . .
Ku menata hati dg serpihan kasih.
Sedih. . . .
Ku mengintip namamu dr bilik putih.
Bunga-bunga segar kini gugur di tengah jalan
Seperti memetik bintang jatuh rembulan.
Dulu. . . .
Janjimu manis seperti madu.
Kini. . . .
Madumu menjadi racun di hatiku.
Satu persatu urat nadiku terputus
Oleh senyummu yg pura-pura tulus.
Nyamuk-nyamuk nakal saja dpt menista
Dengan memeluk dekap yg setia
Dan menindas kutu-kutu berbisa.
Kata-katamu ku anggap bertuah
Kau tunjukkan segala arah
Tumit-tumit kasar-pun beranjak melangkah
Mengikuti telunjukmu yg tajam penuh darah
Sementara mulutmu tersenyum
Saat mataku terpejam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar