Sabtu, 13 Oktober 2018

GEIK BINTANG GEGGER BULAN

Petik Bintang Jatuh Rembulan
Karya: Zaini Dawa

Letih. . . .
Ku menata hati dg serpihan kasih.
Sedih. . . .
Ku mengintip namamu dr bilik putih.
Bunga-bunga segar kini gugur di tengah jalan
Seperti memetik bintang jatuh rembulan.

Dulu. . . .
Janjimu manis seperti madu.
Kini. . . .
Madumu menjadi racun di hatiku.
Satu persatu urat nadiku terputus
Oleh senyummu yg pura-pura tulus.

Nyamuk-nyamuk nakal saja dpt menista
Dengan memeluk dekap yg setia
Dan menindas kutu-kutu berbisa.

Kata-katamu ku anggap bertuah
Kau tunjukkan segala arah
Tumit-tumit kasar-pun beranjak melangkah
Mengikuti telunjukmu yg tajam penuh darah
Sementara mulutmu tersenyum
Saat mataku terpejam.

Tidak ada komentar:

RAPUH

Puisi Prosais (Zaini Dawa) Bisaku tawar dalam sunyi Lenyap sapa ronta aksara Tampak rupa kurasa hilang kujaga Betapa rapuhnya aku menanggung...