Karya: Zaini Dawa
santun aksaraku
meliuk kepanasan dalam darah.
menggelepar kepayahan dalam daging.
membakar kepenatan perjalan cinta.
utk membedah penantian di ujung senja.
hari2ku tergores mimpi bersamamu.
melintasi jalanan berdebu dan berpasir..
tersentak ku mengeja namamu..
aku tertunduk hatiku bergetar..
lalu mematung diri menekuk lutut..
memahami bayangan sebuah penantian..
adamu tetap ku rindui..
hadirmu tetap ku nanti..
walau hanya dalam mimpi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar